saat menjadi juri acara kompetisi masak itu, ia selalu memasang citra
arogan, bahkan jutek. Apa yang membuat pria bernama lengkap Juna
Rorimpandey ini memilih tampil jutek?
"Saya memang begitu
orangnya. Kalau bercanda juga bisa gila-gilaan. Tapi kalau sudah kerja
saya disiplin. Saya bukan niat kejam orangnya," kata chef Juna
Pria kelahiran Manado 20
Juli 1975 ini menganggap sikap arogan di ajang mencari koki itu adalah
sikap yang harus diterapkan jika ingin jadi koki profesional. Sebab,
selama 12 tahun menjadi koki, perjalanan karier Juna juga tidak mudah.
"Enak banget kalau mereka cuma ikut kompetisi, menang dapet gelar Masterchef Indonesia. Kita puluhan tahun, harus ngepel dapur, kupas kentang, sampai sekarang enggak ada apa-apanya," ujarnya.
Dia
pun memilih tetap bersikap jutek demi kebaikan. Tidak takut kehilangan
penggemar? Dengan enteng, Juna menjawab, kalau tidak suka dengan
sikapnya yang jutek, ya tidak usah menonton tayangan itu. Soalnya,
kedisiplinan saat berada di dapur tidak jauh berbeda dengan jadi
militer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar